sinopsis :
Seorang profesor perguruan tinggi (Richard Gere) memungut seekor anjing yang ditinggalkan dan akhirnya mereka membentuk sebuah ikatan tak terpisahkan. Si anjing tiba di stasuin kereta api menjemput tuannya pada waktu yang sama setiap harinya. Setelah profesor meninggal ditempatnya mengajar, si anjing tetap setia menunggu tuannya di stasiun tersebut selama hampir satu dekade.
Jenis Film : Drama – Semua Umur (general)
Produser : Richard Gere, Bill Johnson, Vicki Shigekuni Wong
Produksi : Inferno Production
Durasi : 104
Pemain : Richard Gere
Joan Allen
Sarah Roemer
Erick Avari
Jason Alexander
Sutradara : Lasse Hallstrom
Penulis : Stephen P. Lindsay
gwe memutuskan untuk membolos kuliah demi nonton HACHIKO.. :) *ops! don't tell my lecturer about it.. make it secret!
...
dan gwe sama sekali tidak menyesal melewatkan 2 mata kuliah demi nonton real story movie ini..
film ini dimulai dengan adegan seekor anjing dengan jenis 'akita' yang dikirim dari Jepang dan tiba di Stasiun Kereta Api Bedridge, Wonsocked, Amerika Serikat dan tersesat disana. dan tak disangka, pertemuannya dengan seorang professor Parker Wilson akan menjadi kisah yang abadi dan indah untuk dikenang. Professor Parker memutuskan untuk membawa anjing tersebut ke rumahnya untuk dipelihara, sebelumnya, ia membawa anjing ini ke berbagai tempat untuk mencarikan rumah baru bagi si anjing, namun takdir berkata lain, anjing itu tidak menemukan tempat lain, selain rumah sang professor.
...
pertama tama, sang istri, Cate (Joan Allen) dengan tegas menolak kedatangan 'tamu baru' itu di rumahnya, namun melihat kegigihan sang suami dan anaknya yang sangat sabar melatih sang anjing, maka hatinya pun luluh, dan membiarkan si anjing tinggal bersama mereka.
...
waktu demi waktu berlalu, dan si anjing diberi nama Hachi, sesuai dengan nama yang tertulis di kalungnya. Hachi bersama sang professor bagaikan dua insan yang tak terpisahkan, seisi stasiun selalu bertanya jika mereka tidak datang bersamaan, karena Hachi selalu mengantar kepergian sang professor dan selalu menjemputnya di stasiun setiap jam 5 sore.
...
hal ini berlangsung sekian lama sampai professor meninggal di tempat ia mengajar, dan Hachi selalu menunggu sang professor di tempat yang sama setiap jam 5 sore. meskipun akhirnya sang professor tak pernah kembali, Hachi tetap menunggu selama 9 tahun sampai akhirnya ia mati.
...
kisah kesetiaan Hachi sangat menyentuh warga Jepang, sehingga didirikan monumen patung anjing Hachi didepan stasiun Shibuya, persis dimana Hachi biasa menunggu sang Professor.
...
Film ber-genre drama yang berdurasi sekitar 90 menit agak terlihat membosankan di awal cerita, bahkan sampai pertengahan, karena yang ditonjolkan dari film itu kebanyakan scene tanpa dialog, hanyalah ekspresi Hachi yang menggemaskan, dengan back sound lagu-lagu yang lumayan bikin ngantuk.
Namun, emosi penonton mulai bergejolak di akhir-akhir cerita, dimana istri sang professor, yang sebelumnya menentang kehadiran Hachi dalam keluarga mereka, melihat Hachi masih menunggu majikannya. Padahal kematian sang professor sudah 9 tahun yang lalu.
...
film ini sangat menonjolkan sisi moral, yaitu tentang kesetiaan, terhadap orang yang kita sayangi.
1 quote yang paling terngiang sampai sekarang dari film ini.
"jangan pernah melupakan seseorang yang kamu cintai."
Two thumbs up buat make up artist film Hachiko ini, karena tim mereka bisa membuat rupa si anjing Hachi ini benar-benar terlihat tua, sedih, dan sakit.
:)
rating film menurut kami : 7/10
0 comments:
Posting Komentar